Pendirian Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) ini dilatar-belakangi oleh konsekuensi logis keberhasilan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 Tahun. Data dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP, 2011) menunjukkan bahwa dari 4,2 juta lulusan SMP sebesar 1,2 juta tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah dikarenakan keterbatasan daya tampung sekolah. Keterbatasan daya tampung pendidikan menengah ini berdampak pada rendahnya angka partisipasi kasar (APK) siswa di jenjang sekolah menengah dibandingkan dengan jenjang pendidikan SD dan SMP sederajat. Pendidikan SMA belum dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, karena tingginya biaya pendidikan yang harus ditanggung oleh masyarakat.
Dari hal diatas maka, menuntut adanya upaya/solusi dari semua pihak, Yayasan Damar Bangsa Sukabumi yang dikelola oleh putra-putri daerah asli yang sebagian besar berprofesi sebagai tenaga pendidik yang berdomisili di Jl. Palasari Km.02 Kampung Palasari RT. 03 / I Desa Palasari Hilir Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi merasa terpanggil untuk berkontribusi nyata dalam upaya mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dengan mengelola sebuah lembaga pendidikan yaitu dengan membuka Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan nama SMA PLUS DAMAR BANGSA dengan program tambahan (Plus) Teknik Komputer Dasar dan Tata Busana (Menjahit).
